Dalam Mimpi, Vallen "Disepiti" Orang Bersurban

Dalam Mimpi, Vallen "Disepiti" Orang Bersurban
Oleh Yoseph Hary W

SABTU siang pekan kemarin, Vallen masih sosok anak kecil sebagaimana anak-anak sebayanya, enam tahun kurang lebih usianya. Namun dua hari kemudian, anak bernama lengkap Muhammad Vallen Vernanda itu seakan tampak lebih dewasa.
Ya, bukan semata karena Vallen baru saja berulang tahun pada Sabtu (13/2) lalu, tapi terlebih karena Vallen telah "disepiti", alias disunat. Barangkali tidak aneh ketika anak seusianya disunat. Tapi pada kenyataannya, sunat di usia 6 tahun jarang dilakukan di masyarakat Banjarnegara.

Justru yang lebih mengherankan, ternyata proses "sepitan" Vallen itu dilakukan ketika dia sedang terlelap tidur. Singkatnya, anak asuhan perempuan tua warga Gohong, Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Mak Tiwal (60), itu Sabtu malam lalu bermimpi "disepiti" oleh seorang pria bersurban putih.

Tanpa diduga, baru diketahui dua hari kemudian, Vallen benar-benar telah sunat. "Minggu pagi dia cerita kalau Sabtu malam bermimpi disunati orang bersurban putih. Tapi saya baru tahu kalau itu benar-benar terjadi ketika Senin pagi memandikannya karena hendak pergi ke sekolah," kisah Mak Tiwal ketika ditemui di rumahnya.

Bukan hanya Mak Tiwal yang heran dengan kejadian itu. Kedua orang tua Vallen, Oman Rahman (30) dan Heny Paryani (30) merasa penasaran ketika dikabari, dan langsung meminta izin dari tempatnya bekerja di Depok Jawa Barat, untuk menengok putra satu-satunya itu.

Mendapati putranya telah disunat melalui proses yang dirasa aneh itu, kedua orang tuanya itu tidak langsung percaya. Bahkan, untuk membuktikan kebenaran kejadian sunatan dalam mimpi yang dialami anaknya itu, mereka membawa Vallen ke Dokter praktik terdekat untuk menjalani pemeriksaan.

"Saya tidak bisa berkomentar banyak. Tapi memang benar anak saya telah disunat. Dokter juga membenarkan kelamin Vallen dalam kondisi telah disunat," tutur Oman, didampingi istrinya.

"Wallohua'lam," kata itu kontan terucap dari mulut seorang bapak muda itu. Dia berpendapat, secara logika kejadian seperti itu tidak mungkin terjadi. Tapi karena dia membuktikannya sendiri, rasa syukur pun terungkap untuk satu-satunya anak titipan Tuhan itu.

Terlebih, sejak kejadian itu, diketahui Vallen tetap bermain dengan teman-temannya seperti biasa. Artinya, tidak ada rasa sakit yang mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Pada Selasa kemarin pun tampak tidak ada permasalahan dengan Vallen.

Di sela-sela keramaian acara "Selamatan" sekaligus "Kekahan" di rumahnya itu, Vallen memainkan kamera saku milik ayahnya. Berlari kesana kemari, dia diikuti beberapa kawannya kemudian berfoto bersama.

"Seperti kita lihat sendiri, Vallen sehat. Saya juga sudah melihat kelaminnya sempurna telah disunat, luka sudah tidak tampak. Saya hanya bisa berharap semua aman. Setidaknya, "selamatan" ini menjadi tanda rasa syukur karena anak kami sehat," ujar Oman.

Diungkapkannya, untuk memastikan anaknya itu baik-baik saja, dia berencana kembali memeriksakan ke Dokter lain. "Bukan soal percaya atau tidak percaya dengan kejadian ini, tapi saya ingin membandingkan hasil pemeriksaan dokter yang berbeda," katanya.

0 Response to "Dalam Mimpi, Vallen "Disepiti" Orang Bersurban"