Massa Lupakan Trauma


Olahraga
04 Februari 2010
Massa Lupakan Trauma
VALENCIA- Pembalap Ferrari Felipe Massa sudah melupakan trauma akibat kecelakaan yang membuatnya absen dalam delapan perlombaan Formula Satu
musim 2009.

Dalam dua hari latihan pertama musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 1 dan 2 Februari, dia mampu membukukan waktu tercepat. Pembalap asal Brasil itu menyatakan siap sepenuhnya bertarung di lintasan.

“Saya mengalami kemajuan dengan cepat dan konsisten. Saya menyelesaikan banyak putaran seperti sebelumnya. Setelah tiga lap, saya berkata pada diri sendiri, ‘Saya sudah kembali’,” ungkap dia.

Menurutnya, kecelakaan dalam kualifikasi Grand Prix Hongaria musim lalu tak ada lagi dalam benaknya. Situasi itu membuatnya optimistis dengan pencapaian Ferrari pada musim 2010.

Apalagi dia telah mendapatkan pembalap Spanyol Fernando Alonso sebagai tandemnya. Kinerja kru tim Kuda Jingkrak yang bersemangat pun semakin memotivasinya.

“Tahun 2009 memang buruk, bukan hanya bagi saya yang cedera namun juga bagi kami yang gagal tampil bagus. Saya yakin kami bisa bersaing tahun ini memperebutkan kemenangan demi kemenangan dan akhirnya juara,” tutur dia.

Pada latihan hari kedua, Massa membukukan waktu 1 menit 11,722 detik. Pembalap Sauber Kamui Kobayashi lebih lambat 0,3 detik di belakangnya.
Pembalap McLaren Lewis Hamilton di posisi tiga dengan catatan waktu terbaik 1 menit 12,508 detik. Dua posisi berikutnya ditempati pembalap Mercedes GP Nico Rosberg dan pembalap Williams Rubens Barrichello.
Konsisten Menurut Massa, dia tak ingin mengulangi pencapaian juara dunia Jenson Button. Button memang merebut titel juara dunia pada tahun lalu, namun gagal menunjukkan konsistensi.

Pada awal musim, pembalap Inggris tersebut tampil meyakinkan. Dalam tujuh seri pertama, Button enam kali menjadi juara. Dia hanya sekali finis di urutan ketiga.

Penampilan memburuk diperlihatkan Button di putaran kedua. Dalam lima balapan, dia gagal naik podium. Bahkan dia gagal menyelesaikan balapan di GP Belgia.

“Dalam F1, setiap waktu kita dituntut membuktikan sesuatu. Jika Anda meraih hasil fantastis dalam tiga atau empat balapan, seperti Jenson yang memenangi segalanya di awal dan selanjutnya menurun, pertanyaan besar akan mendatangi Anda,” tutur Massa. (rtr,ant-78)

0 Response to "Massa Lupakan Trauma"