Enam Demonstran Dipulangkan




Berita Utama
30 Januari 2010
Enam Demonstran Dipulangkan

JAKARTA- Enam pengunjuk rasa 28 Januari yang diamankan kepolisian saat aksi demo 100 hari pemerintahan SBY, dipulangkan. Polisi telah selesai melakukan klarifikasi kepada empat demonstran yang diamankan Polda Riau dan dua demonstran yang diamankan Polda Metro Jaya. ”Semuanya sudah dapat diselesaikan dengan baik. Tidak ada yang ditahan,” ujar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang, Jumat (29/1).

Dia mengungkapkan, gesekan-gesekan kecil yang terjadi pada saat unjuk rasa masih dalam batas kewajaran. Aksi dorong-dorongan, penyanderaan mobil, pembakaran ban, dan lainnya semata-mata terjadi bukan karena diprovokasi atau terprovokasi pihak-pihak lain, tapi karena massa berkumpul dalam jumlah besar di satu tempat sehingga aksi tersebut tidak bisa dihindari. ”Tapi semua kondusif,” ujarnya.

Aritonang menyampaikan terima kasih kepada semua demonstran yang telah bekerja sama menjaga ketertiban sehingga semua berjalan lancar. Tuntutan dapat tersampaikan dan keamanan tetap terjaga. Hal itu berkat komunikasi yang berjalan lancar dan saling pemahaman antara pendemo dan aparat keamanan.

Namun demikian, lanjutnya, Polri meminta maaf jika terjadi kekurangnyamanan yang dirasakan masyarakat saat pengamanan demonstrasi itu. Polri sudah berusaha secara maksimal mengamankan unjuk rasa yang berlangsung di seluruh wilayah Polda di Indonesia, kecuali Polda Papua dan Polda Bangka Belitung. ”Selain pengunjuk rasa, kami juga mengamankan masyarakat yang melakukan aktivitas di ruang publik,” jelasnya.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi berlangsungnya unjuk rasa damai pada Kamis (28/1) lalu. “Memang bisa dikatakan presiden cukup mengapresiasi. Demonstrasi berakhir dengan tertib, aman dan terkendali,” kata Julian di sela mendampingi Presiden dalam acara di Jakarta Conventional Centre, Jumat.

Aksi demonstrasi yang berjalan dengan baik dan memberikan masukan yang membangun pada pemerintah tentu akan menjadi perhatian pemerintah untuk perbaikan di masa yang akan datang, katanya.

“Demonstrasi untuk mengkritik pemerintah atau untuk mengevaluasi, tentu pemerintah akan melakukan evaluasi sebagai masukan,” katanya.

Namun, Julian mengatakan, dalam aksi demonstrasi kemarin ada pula spanduk atau pamflet yang isinya tidak sesuai dengan tujuan aksi yang dilakukan.

“Namun ada juga spanduk-spanduk dan apa yang disampaikan tidak sepenuhnya relevan atau mempunyai korelasi positif dengan evaluasi pemerintah atau katakanlah penilaian terhadap program 100 hari. Jadi konteksnya kelihatan tidak begitu pas,” katanya.

Julian mengakui ada beberapa tema yang tepat seperti bidang hukum yang menjadi salah satu fokus aksi demonstrasi kemarin. Namun ia juga menyatakan ada baiknya dilihat pula bidang lain seperti politik dan keamanan, kesejahteraan rakyat dan bidang perekonomian sehingga melihat kerja pemerintah dari semua sisi. Ia juga menyayangkan terjadi pembakaran gambar pejabat negara karena hal itu sebenarnya tidak patut bila merujuk pada simbol negara. (K24,ant-49,76)

0 Response to "Enam Demonstran Dipulangkan"