Pikiran Barat Ancam Negara Islam



Berita Utama
30 Januari 2010
Pikiran Barat Ancam Negara Islam
Rektor Al-Ahqaf Sowan Kiai Sahal

PATI-Rektor Universitas Al-Ahqaf Yaman Prof Dr Habib Abdullah Baharun MA mengingatkan para kiai dan ulama di Indonesia untuk terus berupaya keras membentengi para santri dan murid-muridnya dari pikiran-pikiran barat (gharbiyah). ‘’Dengan berlabel isu HAM dan jender mereka seolah-olah bebas menafsirkan Alquran dan Alhadis semaunya sendiri. Hampir semua negara Islam termasuk Indonesia dan Yaman mengalami ancaman bahaya ini,’’ tegasnya, saat bersilaturahim dengan Rois Aam PBNU KHMA Sahal Mahfudh, kemarin.

Kedatangannya di rumah Kiai Sahal, kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda (PPMH), Kajen, Margoyoso, Pati itu didampingi Habib Zein bin Aqil, Habib Hasan Al-Jufri (Cirebon), Habib Umar Muthohar (Semarang), dan KH Zaim Ahmad Maksoem (Gus Zaim) dari Lasem, Rembang.

Rektor Al-Ahqaf mencontohkan pemikiran barat yang marak di Indonesia antara lain tuntutan nikah sesama jenis, perempuan ngimami shalat laki-laki, jilbab yang mengekang wanita, dan minuman keras sebagai penghangat tubuh tidak haram. ‘’Ikutlah para kiai dan ulama agar selamat sampai tujuan,’’ katanya.

Ia juga bersilaturahim dengan keluarga besar Pesantren Daarul Falah, Jekulo, Kudus. Habib Abdullah disambut pengasuh KH Ahmad Basyir, KH Ahmad Badawi, dan ratusan santri.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia menjadi benteng pertahanan paham Ahlussunnah Waljamaah. (H49,B13-62)

0 Response to "Pikiran Barat Ancam Negara Islam"