Dirintis, Pembentukan Budi Santoso Foundation


Berita Utama
09 Februari 2010
Dirintis, Pembentukan Budi Santoso Foundation
SEMARANG - Pemimpin Umum Suara Merdeka, Ir Budi Santoso merintis pembentukan Budi Santoso Foundation, yang secara umum bertujuan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan dunia usaha serta pemberdayaan masyarakat di bidang sosial, budaya, dan ekonomi. Secara khusus, lembaga tersebut akan menitikberatkan pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu, kemarin di Semarang membahas rintisan tersebut dengan kalangan akademisi, pengusaha, dan birokrasi. Mereka adalah Ketua Kadin Jateng Ir Solichedi, Kepala Balitbang Provinsi Jateng Drs Agus Suryono MM, pengusaha Harjanto Halim, Ketua DPD REI Jateng Sudjadi, Rektor Unika Soegijapranata Prof Budi Widianarko, Rektor Untag Wijaya SH, pengamat ekonomi Prof FX Sugianto.

’’Selain penelitian, lembaga ini diharapkan melakukan pelatihan, pendampingan, dan kegiatan-kegiatan lain sebagai langkah lanjut dari hasil penelitian. Misalnya, ada penelitian tentang kinerja pemerintah kabupaten/kota, maka lembaga ini akan melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kinerja kabupaten/kota yang mendapat nilai rendah. Demikian pula dengan upaya peningkatan kinerja dunia usaha serta pemberdayaan masyarakat secara sosial, budaya, dan ekonomi,’’ kata Budi Santoso.
Seminar ACFTA

Sebagai langkah awal, Budi Santoso Foundation akan menyelenggarakan seminar tentang kawasan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) sekaligus launching dan ikut aktif dalam pelaksanaan Survei Daya Saing Daerah di Jawa Tengah 2010. Lembaga lain yang terlibat dalam survei tersebut adalah Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD), Bank Indonesia (BI) Semarang, Suara Merdeka, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan GTZ (badan kerja sama Jerman), didukung Balitbang Provinsi, unsur dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Badan Pusat Statistik (BPS), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng.

Asisten Direktur Suara Merdeka Adi Ekopriyono di pertemuan itu memaparkan dasar pemikiran, tujuan, analisis SWOT, serta beberapa alternatif nama, bentuk, dan program aksi lembaga tersebut. Semua peserta pertemuan menyambut positif, antara lain dengan pertimbangan, lembaga sejenis itu belum ada di Jateng, kinerja pemerintah daerah dan dunia usaha masih perlu ditingkatkan, masyarakat perlu diberdayakan, serta banyak potensi di Jateng yang belum tergarap dengan baik dan benar. ’’Marilah kita menyumbangkan pikiran untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,’’ Kata Budi Santoso.(C19-62)

0 Response to "Dirintis, Pembentukan Budi Santoso Foundation"