Wacanakan Wakil Ketua Umum PDIP


Berita Utama
09 Februari 2010
Wacanakan Wakil Ketua Umum PDIP
JAKARTA - Untuk memperlancar regenerasi kepemimpinan, PDI Perjuangan mulai mewacanakan posisi wakil ketua umum yang selama ini belum pernah ada dalam struktur kepengurusan partai. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP PDIP, Taufik Kiemas, wacana untuk mengadakan posisi wakil ketua umum banyak diusulkan dari pengurus-pengurus daerah agar regenerasi kepemimpinan dapat berjalan mulus. ”Memang ada keinginan untuk mengadakan posisi wakil ketua umum dari berbagai daerah. Tapi, usulan ini akan diputuskan di Kongres mendatang, apakah disetujui atau tidak,” ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Kiemas mengakui, dengan adanya usulan ini membuat titik terang mengenai suksesi kepemimpinan di PDI Perjuangan akan semakin jelas dan tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Namun, munculnya wacana posisi wakil ketua umum ini tidak disertai usulan nama-nama kandidat yang diperkirakan pantas menduduki posisi tersebut. ”Kandidat belum ada, karena kalaupun posisi itu disetujui, semua juga tergantung pada Megawati. PDI Perjuangan ini kan demokrasi terpimpin,” katanya.

Kendati demikian, Kiemas mengungkapkan bahwa salah satu nama yang akan dicalonkan sebagai wakil ketua umum adalah putri Megawati sendiri, Puan Maharani yang termasuk dalam golongan politikus muda PDI Perjuangan.
”Sepantasnya memang politikus muda. Karena, anak-anak muda sekarang lebih cerdas dan lebih bisa bersikap luwes dan fleksibel,” tuturnya.
Masuk PAN

Di sisi lain, DPP PAN hasil Kongres III PAN di Batam mengakomodasi tokoh-tokoh muda. Pengamat politik dan Direktur Charta Politika Bima Arya Sugiarto dan seniman multitelenta Helmy Yahya juga direkrut dalam kepengurusan DPP PAN Periode 2010-2015.

Kepastian masuknya dua orang baru ini disampaikan sendiri oleh Bima Arya seusai mendatangi rumah Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa. Menurut Bima, dirinya diminta Hatta untuk menjadi ketua DPP PAN bidang politik dan komunikasi. Sementara Helmy diminta memperkuat DPP PAN di posisi wakil sekjen. “Insya Allah kalau tidak ada perubahan saya akan ditempatkan di ketua DPP bidang politik dan komunikasi. Kalau Mas Helmy itu di wakil sekjen. Ini saya baru keluar dari rumah Bang Hatta,” kata Bima.

Menurut doktor lulusan universitas di Australia ini, bergabungnya dia di PAN bukan karena tiba-tiba. Bima sudah bergabung dengan PAN sejak partai itu dilahirkan dan dideklarasikan. Debut pertamanya di partai berlambang matahari ini dilakukan saat dirinya di Bandung. “Saya bergabung di PAN itu sejak berdirinya partai ini. Pada tahun 1998, saya ikut mendirikan PAN di Bandung, saya ditunjuk sebagai wakil sekretaris DPD PAN Bandung,” kata pria yang menganggap Amien Rais sebagai mentor politiknya ini.

Selain karena dia sudah lama menjadi kader PAN, masuknya Bima di struktur DPP PAN hasil kongres Batam karena kenal dekat dengan Hatta. Bima bekerja sama dengan Hatta sejak ditarik dalam Timkamnas SBY-Boediono di pilpres 2009 lalu. “Saya sudah lama berkomunikasi dan bekerja sama dengan Bang Hatta. Ketika pilpres lalu, Bang Hatta mengajak saya masuk Timkamnas. Sekarang, saya diminta Bang Hatta untuk bergabung, ya namanya dipercaya,” paparnya. (J22,dtc-49)

0 Response to "Wacanakan Wakil Ketua Umum PDIP"