Pelayanan Jamkesda Target Juli 2010


KOTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarnegara targetkan pelayanan jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) khusus masyarakat miskin terlaksana Juli 2010.

"Saat ini kami tengah melakukan pendataan terhadap seluruh masyarakat miskin, yakni mereka yang tidak masuk dalam kuota Jamkesmas," ungkap Kepala Dinkes Banjarnegara M. Yusrie Husein kemarin.

Dikatakan, estimasi jumlah masyarakat miskin yang nantinya masuk sebagai penerima Jamkesda sebanyak 40 ribu jiwa. Mereka tersebar diseluruh kecamatan Banjarnegara. Perjiwa dijatah Rp 5 ribu per bulan, sehingga setahun Rp 60 ribu.

Menurutnya Jamkesda merupakan upaya Pemkab dalam mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara menyeluruh. Jamkesda di berikan dalam bentuk pelayanan kesehatan dasar masyarakat sampai ke pelayanan rawat inap kelas III di Rumah Sakit.

"Peserta Jamkesda berhak mendapat layanan rawat inap, rawat jalan, dan layanan penunjang lain macam tes lab dan rontgen," tukasnya.

Diungkapkan, program Jamkesda di laksanakan pemerintah untuk mengakomodir masyarakat yang tidak tercover oleh Jamkesmas ataupun Askes.

"Jumlah penerima Jamkesmas hanya 441.001 jiwa sedangkan jumlah warga miskin di Kabupaten Banjarnegara lebih dari itu," katanya.

Lebih lanjut, dijelaskan Husien, alokasi anggaran Jamkesmas dari pemerintah pusat, sedangkan pembiayaan Jamkesda berasal dari patungan antara propinsi dan kabupaten.

"Ancang-ancangnya propinsi 75 % sedangkan kabupaten 25 %, kalau dihitung setiap tahunnya dengan estimasi peserta Jamkesda 40 ribu jiwa dibutuhkan dana sekitar 2, 4 Milyar per tahun," imbuhnya.

Ditambahkan, perlu kesadaran tinggi masyarakat untuk mendukung kesuksesan program ini. Sehingga program bisa tepat sasaran. Jangan sampai ada manipulasi data dilapangan terkait jumlah warga miskin yang ada.

"Jangan ada warga yang semestinya menerima tapi ternyata tidak menerima, ataupun sebaliknya ada warga yang tidak pantas dan berhak menerima tetapi menerima," pungkasnya. (cb-)

0 Response to "Pelayanan Jamkesda Target Juli 2010"