RATUSAN RUMAH RUSAK

PURWAREJA KLAMPOK-Selain musibah puting beliung menerjang Dusun Sidareja Desa Purwareja Kecamatan Purwareja Klampok, Minggu (7/2) sore, di waktu yang sama, puting beliung juga menerjang dua desa lainnya di Kecamatan Susukan.

Dua desa di kecamatan Susukan yaitu Desa Karangjati dan Berta. Dari ketiga desa itu, jumlah kerusakan paling sedikit dan ringan yaitu Desa Berta. Sementara dua desa lainnya mengalami kerusakan rumah lebih parah dan jumlahnya puluhan.

Berdasar data sementara dihimpun di lokasi kejadian, jumlah total rumah rusak sekitar 88. Rinciannya, satu rumah hancur, 3 rumah rusak berat, dan 25 rumah rusak ringan, di Dusun Sidareja Desa Purwareja Kecamata Purwareja Klampok.

Jumlah rumah rusak di Desa Karangjati Kecamatan Susukan total 59 rumah. Satu rumah diantarannya roboh karena secara langsung diterjang puting beliung, satu rumah lagi tertimpa pohon. Sementara, sisanya mengalami kerusakan ringan. Sementara itu, di Desa Berta, data pemerintah desa setempat menyampaikan ada sekitar 6 rumah mengalami kerusakan ringan.

Beberapa kerusakan lain dialami ketiga desa itu antara lain berupa puluhan pohon tumbang, togor roboh, dan matinya jaringan listrik, akibat angin puting beliung. Sementara itu, kerugian akibat terjangan puting beliung itu ditafsir sekitar Rp 150 juta lebih. Jumlah itu pun baru mencakup kerugian akibat kerusakan rumah dan isinya. Untuk kerugian akibat kerusakan pohon dan sarana lain belum bisa dipastikan.

Menurut keterangan saksi mata sekaligus korban dari Dusun Sidareja Desa Purwareja RT 2/ 7, Yatiman (50), angin puting beliung menerjang sekitar pukul 16.30. Ketika itu bersamaan dengan datangnya hujan deras.

"saya dan keluarga sedang berada di dalam rumah ketika angin mulai kencang. Namun karena merasa rumah akan roboh, kami keluar. Akhirnya rumah kami benar-benar hancur," katanya kemarin (8/1).

Senada, Korban dari desa karangjati, Taslam (56), dan keluarganya menyelamatkan diri ketika melihat angin mulai kencang di uar rumahnya. Berbeda dengan terjangan puting beliung di Sidareja, di Karangjati angin itu menerjang sebelum hujan tiba.

Sementara itu, kemarin (8/2) semua warga di tiga desa itu serentak melakukan kerja bakti bersama dengan beberapa perangkat desa setempat dan kecamatan. Beberapa rumah yang masih bisa ditempati kembali diperbaiki. Sementara rumah yang rusak parah dan tidak bisa ditempati kemarin dibongkar beramai-ramai.

kepala desa dari masing-masing desa saling ikut terlibat dalam kerja bakti itu. camat Susukan, Adi Cahyono, di sela-sela kerja bakti itu mengatakan pendataan sedang dalam proses. Namun, beberapa kerusakan sudah tercatat. Nantinya, menurutnya sebagai dasar pemberian bantuan bencana.

0 Response to "RATUSAN RUMAH RUSAK"