Galang Bantuan Dana lewat Facebook




Berita Utama
09 Februari 2010
Fikri, Bocah Berpenyakit Mirip Bilqis
Galang Bantuan Dana lewat Facebook

 Di rumah sederhana di RT 4 RW 3 Grumbul Karangtengah Wetan, Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Banyumas,
tergolek seorang bocah penderita kelainan empedu bernama Abdullah Ichsanul Fikri(19 bulan). Anak pertama dari pasangan Ngabdu Salam(33) dan Ani Purwaningsih (32) ini mengidap penyakit yang mirip dengan Bilqis Anindya Passa(17 bulan). Berikut laporannya.

Saluran empedunya tak terbentuk atau tak berkembang sempurna (atresia bilier). Kondisi itu mengakibatkan mata dan kulitnya terlihat berwarna kuning sejak berumur 60 hari. ”Saya kira penyakit Fikri hanya kuning biasa, tapi kok dalam waktu lama tidak kunjung sembuh-sembuh. Apalagi kotorannya saat buang air besar juga berwarna pucat, tidak kuning,” kata Ngabdu, ayah Fikri, saat ditemui di rumah orangtuanya, Sabtu (6/2).

Saat tidur, bocah itu akan terganggu karena tubuhnya gatal-gatal, tidak jarang dia sering menangis atau rewel. Ia sering menggaruk bagian tubuhnya dengan tangan ataupun benda yang berada di sekitarnya karena tidak kuat menahan gatal di sekujur tubuhnya.

”Tubuh dan wajah Fikri lecet-lecet karena digaruk-garuk. Saya kasihan kalau anak saya menangis. Apalagi perutnya mulai membuncit. Gejala itu mulai terlihat sejak usia 10 bulan,” kata Ani ibu Fikri seraya menggendongnya agar tidak menangis.

Ngabdu pernah memeriksakan Fikri ke MH Thamrin Internasional Salemba Hospital. Di rumah sakit, bocah yang akrab dipanggil Fikri itu diperiksa urine, darah, dan dengan ultransonografi (USG). Hasil USG yang dikeluarkan MH Thamrin Internasional Salemba Hospital pada 24 Desember 2008 menunjukkan Fikri mengidap penyakit atresia bilier.
“Dari hasil pemeriksaan itu, saya baru tahu kalau saluran empedu anak saya tidak berkembang secara normal,” ucapnya.

Saat ini Fikri juga belum bisa duduk, padahal bayi sebayanya telah mampu duduk, bahkan berjalan. Pertumbuhannnya pun terganggu karena fungsi organ dalamnya tidak sempurna. “Saya harap anak saya segera sembuh seperti bayi normal lainnya dari penyakit yang dialaminya. Saya berharap, Fikri bisa menjalani operasi,” harap Ani.

Kondisi tersebut membuat bocah itu merasa terganggu karena tidak bisa tidur nyenyak. Sepintas, Fikri pun sensitif saat orang lain berusaha mendekatinya untuk melihat bagian perutnya saat dibuka bajunya. Saat dihubungi lewat telepon, Ngabdu mengatakan, Fikri telah di Jakarta pada Minggu,(7/2). Kedatangannya ke Jakarta untuk mengobati anak pertamanya karena sarana kesehatan di daerah tidak sanggup menangani kelainan tersebut.
Lewat Facebook

Mengetahui anaknya menderita kelainan saluran empedu, Ngabdu mengaku bingung. Ia mengaku tidak mampu membiayai pengobatan anaknya. Sebab penghasilannya sebagai tukang dekorasi di sebuah tempat usaha di Jakarta hanya cukup untuk biaya mengontrak rumah dan makan sehari-hari. Oleh sebab itu ia mengharap bantuan untuk biaya pengobatan anaknya tersebut.

“Saya tidak tahu harus mencari uang darimana untuk biaya pengobatan, setelah melihat biaya pengobatan Bilqis yang mencapai ratusan juta,” tuturnya.

Untuk membantu meringankan beban orang tua Fikri, seorang kerabat keluarga Fikri, Rumi Fitria (28) melakukan penggalangan dana melalui jejaring sosial Facebook. “Barangkali dengan melakukan penggalangan dana melalui facebook, semakin banyak donatur yang ingin membantu meringankan penderitaan Fikri,” kata dia.

Penggalangan dana tersebut dilakukan dengan melalui grup Dukung Fikri Untuk Sembuh. Menurutnya, grup yang dibuatnya beberapa waktu lalu, kini telah memiliki anggota sebanyak 697 facebooker. Dalam grup itu ada foto-foto Fikri dan ada alamat posko bantuan untuk pengobatan Fikri,” terangnya.

Ia mengatakan, jika ada donatur yang bersimpati akan penderitaan Fikri bisa memberikan bantuan langsung pada orang tua Fikri, maupun melalui posko bantuan untuk pengobatan Fikri. Bantuan langsung pada orang tua Fikri bisa dikirimkan melalui nomor rekening 7015038284 atas nama Ngabdu Salam BCA KCP City Resort. “Posko bantuan pengobatannya beralamat di rumah kontrakannya di Jalan Raya Duri Kosambi 114 Cengkareng Jakarta Barat,” pungkasnya. (Yulianto, Gayhul Dhika Wicaksana-76)

0 Response to "Galang Bantuan Dana lewat Facebook"