Ditinggal Rombongan




Berita Utama
09 Februari 2010
Ditinggal Rombongan

MENJADI petinggi partai politik ternyata bukan jaminan seseorang bisa menikmati semua fasilitas yang disediakan. Itulah yang dialami Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan saat menjadi ketua panitia pelaksana Kongres PAN di Batam, beberapa waktu lalu.

Ternyata, pengantar peserta kongres ke hotelnya masing-masing, tidak sadar bila Taufik masih tertinggal di toilet salah satu hotel. ‘’Saat keluar toilet, saya celingak-celinguk mencari rombongan. Ternyata saya sudah ditinggal. Telepon ke teman-teman, juga tidak ada yang mengangkat,’’ ujarnya.

Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya taksi di sekitar hotel. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 01.30 dinihari. Akibatnya, Taufik harus berjalan kaki seorang diri sekitar satu kilometer sampai akhirnya bertemu tukang ojek. ‘’Meski sebenarnya tidak jauh, tukang ojek itu tidak mau kalau dibayar kurang dari Rp 100 ribu. Tapi tidak apa-apa, daripada jalan kaki dinihari memakai seragam partai,’’ ujarnya terkekeh.(Saktia Andri Susilo-49)

0 Response to "Ditinggal Rombongan"